serta Hadis tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia. Membaca . Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 . sesuai dengan kaidah tajwid dan . makharijulhuruf. Mendemonstrasikan hafalan . Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83. dengan lancer
Ilustrasi tentang bersyukur, sumber ilustrasi kamu sudah mengetahui pengertian dan hadist tentang bersyukur? Dalam buku berjudul Syukur Pintu Menuju Bahagia, Kartini Hilmatunnida, Pena Borneo 2018, membahas tentang pengertian dan hadistnya. Pengertian dan Hadist Tentang BersyukurSecara bahasa, syukur berasal dari kata “syakara-yasykuru-syukran” yang bermakna kata “pujian karena mendapatkan sesuatu.” Raghib Al Ashafani menjabarkan bawa syukur adalah gambaran kenikmatan dan menampakannya di permukaan. Cara menampakannya yakni dengan berdzkir dan mengingat nama Allah yang Agung.“Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimusshalihaat.’ Sedangkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan Alhamdulillah ala kulli haal.’”Hadist ini memberikan maksud bahwa ketika menghadapi apapun, baik situasi yang baik maupun buruk, harus memuji asma Allah. Hal tersebut menjadi bentuk syukur atas kesempatan nikmat dan ujian yang Ibnu Abbas, dia berkata Rasulullah SAW bersabda,”Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”Hadist di atas memberikan peringatan bahwa ada banyak waktu luang dan nikmat kesehatan yang jarang disyukuri manusia. Hal ini menjadi salah satu pengingat untuk mengedepankan Allah atas segala hal sebagai sandaran bersabda,”Barangsiapa yang mengatakan subhanallah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, maka baginya 20 kebaikan. Barangsiapa mengucapkan Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.”Ucapan syukur dengan melafalkan alhamdulillah’ saja sudah dinilai sebagai 30 kebaikan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, sebaiknya menjadikan langgam ini sebagai salah satu wirid harian yang perlu dirutinkan. Dengan demikian, Allah akan samakin mudah memberikan ridha atas hajat yang memahami pengertian dan hadist tentang bersyukur di atas, hal ini menjadi pengingat umat Islam bahwasanya syukur adalah tumpuan utama dari kehidupan. Bahwa syukur adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup. Menjadi pribadi yang mudah bersyukur akan melapangkan hati dan jiwa untuk bisa menerima semua qadha dan qadar dari Allah SWT.ANGpertolongan kepada dukun untuk menemukan barangnnya yang hilang. 2.Lusi kedokter mengobati penyakitnya. 3.imran membuka zodiak untuk mengetahui nasibnya hari ini. 4.Susi mengenakan jimat pemberian neneknya agar terhindar dari gangguan setan. 5.Ani membaca al-quran dirumahnya supaya terhindar dari gangguan syaitan. – Bersyukur adalah salah satu bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT terhadap segala sesuatu yang sudah diberikan-Nya. Baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Wujud syukur bisa dilakukan dengan cara berperilaku hidup sederhana. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan terlepas dari segala pemberian Allah SWT. Seperti rezeki, kesehatan, rasa bahagia, kesempurnaan anggota tubuh, bisa menjalani aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya. Tentunya, semua hal tersebut merupakan anugerah yang dilimpahkan Sang Pencipta kepada umatnya. Namun demikian, sebagai timbal balik, terkadang manusia lupa dengan yang sudah ia terima selama ini. Maka, bersyukur merupakan salah satu wujud yang dapat dilakukan terhadap segala limpahan kenikmatan-Nya tersebut. Di dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT juga telah mengingatkan kepada umatnya agar selalu bersyukut terhadap segala kenikmatan yang telah Ia berikan selama ini. فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ Artinya”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku,”. Melalui laman NU Online, Nadirsyah Hosen menuliskan bahwa dengan bersyukur terhadap pemberian-Nya, maka hal itu tidak akan menambah sesuatu disisi-Nya. Akan tetapi, bersyukur justru bakal menambah rahmad yang akan diterima oleh manusia. Artinya, manusia adalah makhluk yang membutuhkan rasa syukur tersebut. Sementara sebagai salah satu jalan dalam mewujudkan rasa syukur tersebut ialah bisa dengan cara berperilaku sederhana. Hadis riwayat Thirmizi menyebutkan “Dan jadilah kamu bersikap qanaah maka dengan demikian kamu menjadi manusia yang banyak bersyukur”. Berbicara mengenai qanaah, Masud HMN dalam “Perilaku Bersyukur” memberi pengertian bahwa qanaah bermakna menerima dengan rasa penuh ikhlas dan tanpa iri. Qanaah bisa dijalankan dengan pola hidup yang sederhana sesuai dengan kemampuan dan keadaan serta tidak berlebihan. Maka, sebagai rasa syukur terhadap segala kenikmatan-Nya, kesederhaan dalam menjalani kehidupan merupakan salah satu perilakunya. Berikut adalah daftar ayat-ayat Al-Qur’an tentang bersyukur. 1. Surah Al-Baqarah Ayat 152 فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ Latin Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn Terjemahannya Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. 2. Surah Ibrahim Ayat 7 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ Latin Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ażābī lasyadīd Terjemahannya Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih 3. Surah Luqman Ayat 12 وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ Latin Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd Terjemahannya Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji 4. Surah Al Anfal Ayat 26 وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِى ٱلْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ فَـَٔاوَىٰكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِۦ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Latin Ważkurū iż antum qalīlum mustaḍ’afụna fil-arḍi takhāfụna ay yatakhaṭṭafakumun-nāsu fa āwākum wa ayyadakum binaṣrihī wa razaqakum minaṭ-ṭayyibāti la’allakum tasykurụn Terjemahannya Dan ingatlah hai para muhajirin ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi Mekah, kamu takut orang-orang Mekah akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap Madinah dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur. 5. Surah An-Nahl Ayat 78 وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Latin Wallāhu akhrajakum mim buṭụni ummahātikum lā ta’lamụna syai`aw wa ja’ala lakumus-sam’a wal-abṣāra wal-af`idata la’allakum tasykurụn Terjemahannya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. 6. Surah Al-Ankabut Ayat 17 إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْثَٰنًا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Latin Innamā ta’budụna min dụnillāhi auṡānaw wa takhluqụna ifkā, innallażīna ta’budụna min dụnillāhi lā yamlikụna lakum rizqan fabtagụ indallāhir-rizqa wa’budụhu wasykurụ lah, ilaihi turja’ụn Terjemahannya Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. 7. Surah Al-A’raf Ayat 10 وَلَقَدْ مَكَّنَّٰكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ Latin Wa laqad makkannākum fil-arḍi wa ja’alnā lakum fīhā ma’āyisy, qalīlam mā tasykurụn Terjemahannya Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi sumber penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Baca juga Ayat-Ayat Al Quran Tentang Puasa & Arti Surah Al Baqarah 183-187 Bacaan Surah Al-Maidah Ayat 2 Arti & Makna Tentang Tolong-Menolong Baca juga artikel terkait AYAT AL-QURAN atau tulisan menarik lainnya Beni Jo – ben/ylk Penulis Beni JoEditor Yulaika RamadhaniKontributor Beni Jo Subscribe for updates Unsubscribe from updates Ayat Alquran tentang bersyukur memerintahkan manusia agar selalu mensyukuri atas nikmat yang telah Allah berikan. Foto ist Kastolani Minggu, 24 Oktober 2021 – 165100 WIB JAKARTA, – Ayat Alquran tentang bersyukur banyak disebutkan dalamm kitab suci. Allah SWT mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan baik di kala senang dan bahagia, susah maupun sedih. Syukur merupakan sifat mulia yang harus dimiliki tiap Muslim dan orang yang beriman. Syukur berasal dari bahasa arab dengan kata dasar “syakara” yang artinya berterima kasih, bentuk masdar dari kalimat ini adalah syukr, syukraan yang artinya rasa terima kasih. Berikut ayat Alquran tentang bersyukur latin & artinya 1. Surat Ad Duha ayat 11 وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ Latin Wa Ammaa bini;mati rabbika fahaddits Artinya Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya dengan bersyukur. 2. Surat Luqman Ayat 12 وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ Wa laqad aataynaa luqmaanal hikmata anisykur lillaahi wa man yasykur fa innamaa yaskuru linafsih, wa man kafara fa innallaaha ghoniyyun hamiiid. Artinya Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” 3. Surat Ibrahim ayat 7 وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ Latin Wa idz ta adzzana rabbukum lainng syakartum la aziidannakum wala inngkafartum inna adzaabii lasyadiiid. Artinya Dan ingatlah juga, takala Rabbmu memaklumkan”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” 4. Surat An Nahl Ayat 18 وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Latin Wa inngta’udduu ni;matallahi laa tukhshuuhaa innallaaha laghafuurur rakhiim. Artinya Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 5. Surat Al Baqarah ayat 152 فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ Latin Fadzkuruunii adzkurkum wasykuruulii walaa takfuruun Artinya Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. Pengertian Syukur Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah Swt, dan untunglah meyatakan perasaan lega, senang dan sebagainya. Syukur itu terbagi menjadi tiga bagian yaitu 1. Syukur dengan hati adalah mengetahui bahwa nikmat-nikmat itu berasal dari Allah swt bukan selain dari-Nya. 2. Syukur dengan lisan adalah dengan mengucapkan al-Hamdulillah dan memuji-Nya. 3. Syukur dengan jasmani adalah dengan tidak mempergunakan setiap anggota badan dalam kemaksiatan tetapi untuk ketaatan kepada-Nya. Termasuk juga mempergunakan apa yang diberikan oleh Allah Swt berupa kenikmatan dunia untuk menambah ketaatan kepada-Nya bukan untuk kebatilan. Wallahu A’lam Editor Kastolani Marzuki TAG Ayat Alquran tentang bersyukur Pengertian Syukur HaditsTentang Bersyukur Kepada Allah Hr Ibni Majah 001 Hati Senang Jadilah Hamba Allah Yang Bersyukur Syukur Pengertia Syukur Menurut Bahasa Dan Istilah . Menu. Assalamualaikum Wr Wb Kewajiban Beribadah Dan Bersyukur Kepada Allah Syukur Kepada Manusia Syukur Kepada Allah Khazanah Al Qur An
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai kumpulan hadits tentang bersyukur. Sifat syukur sendiri adalah sifat mulia dan haruslah ada pada setiap muslim. Segala macam nikmat dan karunia Allah SWT yang tidak terhitung banyaknya wajib untuk kita syukuri. Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur nikmat dan lalai menjalankan segala perintahnya. Banyak sekali dalil dalil yang menjelaskan mengenai kewajiban dan manfaat bersyukur ini. Dalam Al-Quran dan hadist Nabi dijelaskan mengenai perintah dan keutamaan sifat syukur. Dikatakan bahwa jika kita bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmatnya. Banyak cara dalam mensyukuri nikmat Allah SWT, salah satu yang paling mudah adalah dengan mengucapkan "Alhamdulillah". Sayangnya meskipun sangatlah mudah dilakukan, namun banyak dari kita yang melalaikannya. Padahal jika dihitung hitung apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita sudah tak ternilai harganya, setiap hembusan nafas kita pun adalah karunia dan pemberiannya. Sipa yang bisa memberi anda nafas meskipun hanya satu hembusan saja kalau bukan Allah SWT Tuhan semesta alam. Maka dari itu mulai dari sekarang jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT disetiap kesempatan yang kita miliki. Untuk lebih jelasnya, simak dibawah ini kumpulan hadits tentang bersyukur kepada Allah SWT lengkap bahasa arab dan Indonesianya. Hadits Tentang Bersyukur فَإِنْعَجِزْتُمْعَنْمُكَافَأَتِهِفَادْعُوْالَهُحَتَّتَعْلَمُوْاأَنْقَدْشَكَرْتُمْفَإِنَّاللّٰهَيُحِبُّالشَّاكِرِيْنَ Artinya “Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur”. Hadits Shahih Abu Dawud. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ “Dari Ibnu Abbas, dia berkata Nabi SAW bersabda “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu HR Bukhari. عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَلَيْكُمْ Bersumber dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam bersabda, “Perhatikanlah orang yang statusnya berada di bawah kalian, dan janganlah kalian memperhatikan orang statusnya berada di atas kalian. Dengan begitu maka kalian tidak akan menganggap kecil nikmat Allah yang kalian terima.” عن ابى عبد الله عليه السلام قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الطاعم الشكر له من الأجر كأجر الصائم المحتسب. والمعافى الشكر له من الأجر كأجر المبتلى الصبر. والمعطى الشّكر له من الأجر كأجر المحروم القانعز “Dari Abu Abdillah beliau berkata, “bahwa Rasulullah saw. bersabda, “orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan jasmani-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. Abu Hurairah dan al-Qudha’i الطَّاعِمُ الشَّاكِرُ بِمَنْزِلَةِ الصَّائِمُ الصَّابِرِ Orang makan yang bersyukur adalah sederajat dengan orang bershaum yang sabar. HR. Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban قَا اللهُ تَعَالىَ يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى رواه الطبرانى عن ابى هريرة “Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!”. Thabrani وَمَنْ لاَيَشْكُرِ النَّاسَ لاَيَشْكُرِ اللهَ “barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah”. Ahmad dan Baihaqi عن ابى عبد الله عليه السلام قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الطاعم الشكر له من الأجر كأجر الصائم المحتسب. والمعافى الشكر له من الأجر كأجر المبتلى الصبر. والمعطى الشّكر له من الأجر كأجر المحروم القانعز “Dari Abu Abdillah beliau berkata, “bahwa Rasulullah saw. bersabda, “orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan jasmani-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. Abu Hurairah dan al-Qudha’i عَن عبد الله بنِ غَناَم البَيَاضي رضي الله عنه أَنَّ رسولَ الله صلَّى اللهُ علَيهِ وسَلَّمَ قالَ “مَن قالَ حِيْنَ يُصْبِحُ اللهمَّ ما أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِن خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الحَمْدُ ولَكَ الشُّكْرُ، فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ يَوْمِهِ، ومَنْ قَالَ مِثْلَ ذلِكَ حِينَ يُمْسِي فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ لَيْلَتِهِ” رواه أبو داود والنسائي وابن حبان في صحيحه. Dari Abdullah bin Ghanam Al-Bayadhi radhiyallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang pada pagi harinya membaca dzikir ini Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min khalqika, famin-Ka wahdaKa laa syariika laKa Ya Allah, nikmat apapun yang ada padaku, atau pada siapapun diantara makhluk-Mu, di pagi ini semua itu hanyalah berasal dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, segala puji hanya untuk-Mu, dan segala ungkapan syukurpun hanya untuk-Mu, maka berarti ia telah menunaikan kewajiban syukurnya untuk hari itu. Dan barangsiapa yang mengucapkan dzikir seperti itu pada sore harinya, maka berarti ia telah memenuhi kewajiban syukurnya untuk malam itu” HR. Abu Dawud, An-Nasaa-i dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya. وروى التر مذى و قا ل حسن غريب من اعطى عطا ء فوجد فليجز به فان لم يجد فليثن فان من اثنى فقد شكر ومن كتم فقد كفر. “Barang siapa yang diberikan suatu pemberian dan merasa cukup atas pemberian tersebut, maka hendaklah dia membalasnya. Dan jika dia tak merasa cukup maka hendaklah dia memuji, sebab sesungguhnya perbuatan memuji itu merupakan tanda syukur dan barang siapa yang hanya diam saja maka sungguh dia telah kufur”. “Sebaik-baik do’a adalah pada hari Arafat dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga diucapkan oleh para nabi sebelum aku adalah ucapan“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir.” Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa HR. Ahmad “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. “Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata tanpa didengar oleh orang tadi “Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” HR. Abu Dawud Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur. Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. “Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama ilmu dan ibadah dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” HR. Tirmidzi Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” HR. Bukhari “Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” HR. Ath-Thabrani Demikianlah kumpulan hadits tentang bersyukur kepada Allah SWT kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita selalu bersyukur setiap harinya atars semua nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Bersyukuradalah rasa berterima kasih kepada Allah Swt. Allah Swt. telah memberikan kasih sayang dan karunia kepada kita. Bersyukur tidak cukup hanya dengan mengucapkan alhamdulillah, tetapi dengan cara menggunakan nikmat tersebut untuk beribadah kepada Allah Swt. Kebalikan dari bersyukur adalah kufur nikmat. Kufur nikmat ialah tidak menyadari Materi QS. Lukman ayat 13-14 BAB 3 Kajian Lukman/31 13-14 dan Hadits tentang Konsistensi Beribadah sebagai Perwujudan Syukur kepada Allah swt Kompetensi Dasar Meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah swt. baik kepada manusia sesuai perintah Lukman/31 13-14, serta hadits terkait. Menganalisis dan mengevaluasi makna Lukman/31 13-14, serta hadits tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah swt. Membaca Lukman/31 13-14, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf. Mendemostrasikan hafalan Lukman/31 13-14 dengan lancar. Menyajikan keterkaitan antara kewajiban berbadah dan bersyukur kepada Allah berbuat baik kepada terhadap semua manusia sesuai pesan Lukman/31 13-14 A. Kajian Lukman/31 13-14 Tentang Konsistensi Beribadah sebagai Perwujudan Syukur kepada Allah swt. وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ ١٣ وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ١٤ 2. Asbabun Nuzul Tidak ada sebab khusus dari ayat ini, secara umum ayat ini mengingatkan kepada umat islam, khususnya mereka yang berprofesi da’i,pendakwah, dan pendidik termasuk orang tua, agar saat menasihati itu menggunakan tutur kata yang santu,sejuk, dan masuk ke dalam hati sanubari. Bukankah jika nasihat itu tidak bersumber dari hati yang bersih, hasilnya tidak memberi efek yang positif. Pepatah bijak berikut, hendaklah kita camkan bersama teko itu tergantung isinya, jangan harap keluar air putih, jika isinya berupa kopi yang hitam pekat. Ayat ini juga mengingatkan, agar lebih mengedepankan strategi yang handal, saat melakukan dakwah, ajakan dan menasihati pihak lain, apalagi kepada non muslim. Dakwah itu mengajak kepada kebenaran, jangan sampai karena terlalu bersemangat, kita abai kepada prinsip-prinsip dalam berdakwah. Strategi dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Yang santun,sabar,sejuk,menentramakan, dan tidak menyebabkan pihak lain lari dan semakin antipati kepada ajaran islam. Sebab itu, kepada da’i,mubaligh,pendidik,guru,dan tutor/murabbi, mari lebih banyak belajar kembali dari sirah Rasulullah melakukan dakwah, baik saat beliau berada di Makkah maupun Madinah. 3. Terjemah Ayat ”Dan ingatlah ketika Luqman menasehati puteranya “Wahai puteraku, jangan sekali-kali kamu menyekutukan Allah dengan apapun itu, sesungguhnya perbuatan syirik adalah kedzaliman yang besar.13 Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyampihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada kedua kepada aku kembalimu.”144. Isi dan Kandungan Ayat a. Pelajaran pertama yang harus disampaikan kepada masyarakat adalah tauhid, yaitu mengesankan Allah beribadah dalam menyekutukannya dengan sesuatu apapun. b. Syirik perilaku menyekutukan Allah adalah bentuk kezaliman yang besar. Oleh karena itu, harus dihindari. c. Allah kembali tentang beratnya penderitaan seorang ibu pada saat mengandung,melahirkan, kemudia menyapihsetelah usia dua tahun, supaya kita selalu bersyukur kepada Allah karunia yang sangat besar, yaitu dilahirkannya kita kedunia ini melalui perantara kedua orangtua,kemudian berterima kasih kepada kedua orangtua, terutama ibu,atas segala penderitaan yang dialaminya. d. Bentuk rasa syukur kita kepada Allah dengan melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan tanpa dicampuri oleh segala bentuk syirik. e. Bentuk terima kasih kita kepada orangtua adalah dengan berbuat baik ihsan kepada keduanya dan manaati perintahnya dalam segala hal, kecuali yang bertentangan dengan aturan Allah swt. 5. Sikap yang Mencerminkan Pengamalan Ayat a. Meneladani ketulusan Lukman dalam mendidik generasi penerus. b. Beribadah kepada Allah penuh keikhlasan,tanpa menyekutukannya dengan sesuatu apapun. c.Senantiasa berbuat baik ihsan kepada kedua orangtua, dengan menaati semua perintahnya sejauh yang kita mampu, kecuali jika perintahnya bertentangan dengan aturan Allah bentuk terima kasih kepada keduanya. d.Berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita sebagai bentuk syukur kita kepada Allah swt. Karena orang yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia, dianggap tidak bersyukur kepada Allah swt. 6. Maslahat dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah swt. 1.Memperoleh limpahan berkah dari rezeki yang diperoleh. Berkahnya rezeki hanya didapat dari orang-orang uang benar-benar menaati aturan agama. Jangankan yang haram, yang syubhat saja dihindari. Mereka inilah yang mendapatkan curahan rezeki dari janji Allah hidupnya dipenuhi kelapangan rezeki, yang pada akhirnya kebahagiaan sejati yang didapat. 2. Kebaikan itu mengalir dan terus berkembang. Oleh sebab itu, jangan ada kekhawatiran berkurangnya rezeki atau nikmat karena shadaqah,infaq,dan zakat yang kita lakukan, bahkan harta kita semakin bertambah dan berkembang lagi. 3. Mendapatkan ketentraman batin dan kedamaian hari dalam menjalankan segala kegiatan yang dilakukan disebabkan sikap taat dan taqarrubnya, ridha dan relanya dalam menyikapi pemberian dan anugerah Allah kebaikan yang dilakukan kepada pihak lain. Terjaga dari kesengsaraan hidup dan gersangnya kehidupan karena kebaikan yang dilakukan itu akan kembali kepada diri dan keluarga. Dengan begitu hidupnya dipenuhi rasa syukur kepada Allah ungkapan terima kasih kepada mausia yang telah berbuat baik kepadanya. Sumber PendidikanAgama Islam dan Budi Pekerti untuk SMK Kelas XII, kurikilum 2013 edisi Revisi 2017,penerbit Erlangga, 2017 MelaluiAlquran, ternyata ada banyak sekali ayat alquran yang membahas tentang keikhlasan manusia dalam beramal dan beribadah kepada Allah Swt. 1. Surat Al An'am Ayat 162 - 163 Ayat alquran tentang iklhas beribadah yang pertama yaitu surat Al An'am ayat 162-163. Dalam ayat ini, kita diajarkan untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CU5v5__Fj61bfYRTNMvnVE6-muAMmcEBtZTgPxDxKkQeiSqZy893rg==
38jX.