Massapelarut (air) dapat ditentukan dengan: 100 g massa larutan (total) - 10 g NaCl (terlarut) = 90 g H 2 O (pelarut). Molaritas (M) Molaritas dinyatakan dengan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan, atau secara singkat disebut "mol per liter"
Hai Sobat Zenius, masih bingung tentang materi rumus molaritas dan molalitas? Baca tentang pengertian dan contoh soalnya, beserta cara menghitung mol dengan baik di bawah ini ya! Elo pasti suka nih minuman dengan rasa baik manis, asam atau bahkan asin. Tau nggak nih, rasa itu dihasilkan dari suatu padatan yang dilarutkan dalam cairan. Misalnya, untuk menghasilkan rasa manis, maka gula dilarutkan dalam air. Kemudian untuk menghasilkan rasa asam menggunakan perasan jeruk yang dilarutkan dalam air. Nah, dalam Kimia dikenal istilah larutan yang merupakan campuran homogen dari dua atau lebih zat. Untuk zat yang jumlahnya sedikit disebut dengan zat terlarut atau solut, contohnya gula atau perasan jeruk. Sedangkan, zat yang jumlahnya banyak disebut zat pelarut atau solven. Antara solut dan solven memiliki partikel-partikel sebesar molekul atau ion. Nah, antar partikelnya tersebar secara merata dan homogen. Di dalam Kimia, banyaknya zat seringkali dinyatakan dalam besaran mol. Mol ini yang nantinya akan digunakan untuk menghitung konsentrasi molaritas dan molalitas. Hmmm… molaritas dan molalitas itu apa ya? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui pengertan hingga rumus molaritas dan molalitas ya! Pengertian MolaritasPengertian MolalitasRumus MolaritasRumus MolalitasContoh Soal dan Pembahasan Pengertian Molaritas Sebelum masuk ke rumus molaritas dan contoh soal, elo harus mengetahui dasarnya dulu tentang apa itu molaritas. Molaritas adalah salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume larutan. Molaritas ini dilambangkan dengan huruf “M” dengan satuannya molar atau M yang setara dengan mol/liter. Pengertian Molalitas Sebelumnya elo sudah mengetahui pengertian dari molaritas, nah kalau molalitas ini dinyatakan sebagai jumlah mol suatu zat terlarut di dalam 1000 gram pelarut. Menentukan molaritas dan molalitas dari suatu larutan fDok. Pexels Kalau didefinisikan, molalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut pada setiap satuan berat pelarut. Kalau tadi molaritas memiliki satuan Molar M, lain halnya dengan molalitas yang memiliki satuan molal m. Dari sini sudah kelihatan belum perbedaan molaritas dan molalitas? Tenang, elo juga akan mengetahui rumus molalitas di poin selanjutnya. Tapi sebelum lanjut ke rumus molaritas larutan, gue saranin elo download aplikasi Zenius di gadget masing-masing. Pakai aplikasi Zenius elo bisa nonton penjelasan videonya dengan lebih detail dan mudah dimengerti. Makanya langsung klik banner di bawah ini aja yuk Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Tadi kita sudah belajar tentang pengertiannya, nah kira-kira rumus dari molaritas itu apa sih? Ini dia rumusnya M = n/V M molaritas zat mol/liter atau Molar n mol suatu zat mol V volume larutan ml Untuk mendapatkan nilai mol, elo harus menghitungnya terlebih dahulu. Caranya dengan membagi antara gram dengan massa molekul relatif zat. Cek rumus cara mencari mol di bawah ini. n = gram/Mr Keterangan n mol suatu zat mol gram massa suatu zat g Mr massa molekul relatif suatu zat gram/mol Rumus Molalitas Lalu, rumus molalitas itu apa ya, guys? Ini dia rumusnya m = n/p Keterangan m molalitas suatu zat molal n mol suatu zat mol p massa pelarut g Biar lebih paham cara mencari molalitas menggunakan rumus di atas, di bawah ini gue kasih latihan soal buat elo berlatih Contoh Soal dan Pembahasan Di atas kita sudah mengenal tentang molaritas dan molalitas, mulai dari pengertian hingga rumusnya. Supaya elo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1 Garam dapur NaCl memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! Pembahasan Diketahui gram = 10 g; Mr = 58,5 gram/mol. Ditanya mol Jawab mol = gram/Mr = 10/58,5 = 0,17 mol. Jadi, mol dari garam tersebut adalah 0,17 mol. Contoh Soal 2 Suatu larutan urea CoNH22 berukuran 0,25 liter dilarutkan dalam air sebanyak 3 gram. Massa molekul relatifnya sebesar 60 gram/mol. Hitunglah molaritas dari zat tersebut! Pembahasan Diketahui gram = 3 g; Mr = 60 gram/mol; V = 0,25 liter. Ditanya M Jawab Pertama, kita cari dulu nilai mol dari urea. n = gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol Setelah diketahui molnya, kita bisa menggunakan rumus molaritas larutan urea. M = n/V = 0,05/0,25 = 0,2 Molar. Jadi, molaritas dari larutan urea adalah 0,2 Molar atau 0,2 mol/liter. Itu dia penjelasan mengenai rumus molaritas dan molalitas suatu larutan dalam Kimia. Masih sering merasa kesulitan belajar materi dari sekolah. Langganan paket belajar Zenius aja yuk, lewat penjelasan dari tutor yang asyik dan ilustrasi yang menarik bikin belajar nggak ngebosenin. Klik banner di bawah untuk langsung beli! Yuk beli paket belajar Zenius! . Gimana, seru tidak belajar tentang larutan suatu zat? Seru banget donk pastinya. Kalau kamu mau belajar lebih lanjut tentang molaritas dan molalitas, kita belajar bareng Zenius di sini, yuk! Klik dan belajar sekarang! Baca Juga Artikel Lainnya Massa Jenis Kesetimbangan Kimia Larutan Basa Originally published April 22, 2021Updated by Silvia Dwi Diketahui10 gr garam dapur (NaCl) mempunyai massa relatif molekulnya 58,5. Maka hitunglah jumlah molnya. Pembahasan n = gr/Mr n = 10 gr / (58,5 gr / mol) n = 0,171 mol Jadi, 10 gram dari garam dapur memiliki jumlah mol 0,171 mol. 2. Contoh Soal Perhitungan Molaritas LarutanHalo semua sahabat kali ini halaman ini akan mencoba merangkum jawaban dari pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Buat sobat yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan lainnya boleh lihat di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Yuk kita bersama simak rangkumannya. Di artikel ini ada sudut pandang yang berbeda atas jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan yang satu ini. Silakan menelusuri lebih lanjut. Pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Jawaban 1 untuk Pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl 58,5.PenyelesaianDikM=10%=10/100=0,1 MMr=58,5Dit g=..gramDIjM=g/Mrg= =0, =5,85 gram. Demikian pembahasan atas pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share di bawah ya. Thanks Sekian tanya-jawab mengenai molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl semoga dengan jawaban bisa membantu menyelesaikan permasalahan kamu. Post Views 44 Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini! Back to top buttonAmoniumklorida, adalah senyawa anorganik dengan rumus NH4Cl, berupa garam kristal putih yang sangat mudah larut dalam air.Larutan amonium klorida bersifat asam lemah. Sal amoniak adalah nama alami, bentuk mineral amonium klorida. Mineral ini umum terbentuk pada pembakaran batubara akibat kondensasi gas-gas yang dihasilkan.
July 25, 2019 Post a Comment Molalitas larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah …. Mr NaCl = 58,5 A. 1,5 m B. 1,7 m C. 1,9 m D. 2,1 m E. 2,3 m Pembahasan NaCl 10% → 10 gram NaCl dan 90 gram air Mr NaCl = 58,5 molal = …. ? Molalitas bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi molalitasNaCl 10% adalah 1,9 molal Jawaban C - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
Supayaelo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1. Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! PembahasanContoh soal dan pembahasan tentang kemolalan dan fraksi mol, menyatakan konsentrasi larutan kimia 12 No. 1Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!PembahasanMenentukan kemolalanDimanam = kemolalan larutanp = massa pelarutn = jumlah mol zat yang terlarutatau jika massa dimasukkan dalam gramDari soaln = 0,01 molp = 200 gram = 0,2 kgm = ....Soal No. 2Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200 gram air, diketahui Mr NaOH = mol NaOHn = 5/40 = 0,125 molKemolalanm = n/p = 0,125 / 0,2 = 0,625 kg mol−1Soal No. 3Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air adalah...Mr NaCl = 58,51A. 1,50 mB. 1,70 mC. 1,90 mD. 2,10 mE. 2,30 mumptn 2001PembahasanNaCL 10%Untuk NaCl 10 gram, airnya sebanyak 90 gramSehinggaSoal No. 4Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. Tentukan fraksi mol zat A!PembahasanJumlan mol Ana = 0,5 molJumlah mol Bnb = 2 molFraksi mol ASoal No. 5Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 gram air Mr = 18 adalah....A. 0,960B. 0,400C. 0,040D. 0,038E. 0,004ebtanas 2001PembahasanJumlah mol glukosa adalahng = 36 /180 = 0,2 molJumlah mol air adalahna = 90 /18 = 5 molFraksi mol glukosaSoal No. 6Fraksi mol larutan 6,4% naftalena Mr = 128 dalam benzena Mr = 78 adalah...A. 0,01B. 0,02C. 0,03D. 0,04E. 0,05PembahasanLarutan 6,4% naftalena dalam benzena artinyaUntuk 100 gram larutan terdapatMassa naftalena 6,4% x 100 = 6,4 gramMassa benzena 100 − 6,4 = 93,6 grammol naftalenann = 6,4/128 = 0,05 molmol benzenanb = 93,6/78 = 1,2 molFraksi mol naftalena dengan demikian adalah ST Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Home / Kimia / Soal IPA Molalitas larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah …. Mr NaCl = 58,5 NaCl 10% → 10 gram NaCl dan 90 gram air Molalitas bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi molalitasNaCl 10% adalah 1,9 molal - Jangan lupa komentar & sarannya Email Poggy M GStudent •XII IPA10TerjawabJawaban 1Febri HariadiStudent •GAP YEAR0© 2020 Pahamify. All rights reserved. Suatularutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah (Mrt = 60) A. 0,75 gram D. 3,75 gram
Larutan menjadi objek utama saat kita mempelajari ilmu kimia tentang asam basa, elektrokimia, sifat koligatif, dan masih banyak lagi yang lain. Molaritas larutan sangat penting untuk kita pahami karena ketika kita mempelajari beberapa ilmu kimia tersebut, maka molaritas larutan adalah hal syarat dalam perhitungannya. Saat kita berbicara larutan, maka ukuran yang paling tepat untuk menggambarkan adalah konsentrasi larutan. Kita mengenal ada beberapa jenis satuan konsentrasi larutan seperti molaritas, normalitas, ppm, molalitas, persen masa, dan lain lain. Molaritas adalah unit satuan konsentrasi larutan yang mendefinisikan jumlah mol suatu zat terlarut dalam satu liter larutan. Kita dapat menuliskan satuan molaritas dengan mol/L atau lebih sering dituliskan dengan “M” yang mewakili molaritas. Sebagai contoh dalam larutan NaCl, jika kita melarutkan 1 mol NaCl ke dalam 1 liter air. Maka akan terbentuk larutan NaCl dengan konsentrasi 1 mol/L atau 1 M. Molaritas dapat digunakan secara umum dalam berbagai jenis larutan. Tentu kita juga mengenal tentang normalitas, lalu kita juga harus mengetahui apa yang membedakan molaritas dengan normalitas. Seperti yang kita tahu bahwa normalitas pada umumnya digunakan dalam larutan asam atau basa dimana ukuran konsentrasi normalitas juga telah disesuaikan dengan nilai ekuivalen senyawa asam atau basanya sehingga normalitas hanya mewakili komponen asam atau basa saja dalam larutan. Sedangkan molaritas tidak hanya mewakili asam dan basa, namun semua jenis zat yang ada dan juga pengukuran molaritas tidak dipengaruhi oleh nilai ekuivalen suatu senyawa asam ataupun basa. Kemudian terdapat juga konsentrasi dalam satuan molalitas, kita juga tentu harus mengetahui apa perbedaan molalitas dan molaritas. Molalitas umumnya digunakan dalam perhitungan koligatif larutan. Konsentrasi dalam satuan molalitas mendefinisikan jumlah mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Tentu kita sudah mendapatkan perbedaan karena dalam molaritas pelarut bukan dalam satuan massa melainkan dalam satuan volume atau didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam satu liter pelarut. Rumus Molaritas Rumus dalam penghitungan molaritas ini, antara lain sebagai berikut; Menghitung Konsentrasi Dalam menentukan konsentrasi suatu larutan, kita dapat menghitungnya sesuai dengan definisi dari molaritas larutan itu sendiri. Rumus berikut merupakan rumus umum dalam perhitungan konsentrasi molaritas. M = mol / Volume M = massa / Mr x Volume Untuk menghitung konsentrasi larutan maka kita harus mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume pelarutnya terlebih dahulu. Massa juga dapat kita gunakan dalam perhitungan molaritas dengan catatan kita juga mengetahui rumus kimia senyawa yang akan dilarutkan. Masa tersebut akan dibagi dengan masa relatif Mr sehingga didapatkan jumlah molnya. Perhitungan konsentrasi ini dapat kita gunakan dalam membuat larutan dari zat yang berbentuk padat. Cara pembuatan larutan yaitu dengan terlebih dahulu menentukan berapa molaritas larutan atau konsentrasi larutan yang ingin kita buat dan juga berapa volumenya. Selanjutnya jika sudah maka kita akan menghitung massa zat dengan memasukkannya ke dalam rumus umum diatas. Setelah didapatkan massa maka kita hanya perlu menimbang zat dengan massa yang telah kita hitung dan kemudian melarutkannya dalam labu ukur. Menghitung Pengenceran Pengenceran merupakan sesuatu yang umum dilakukan dalam membuat suatu larutan. Pada umumnya, jika kita membeli sebuah larutan maka akan kita peroleh larutan dengan konsentrasi tertentu yang sudah pasti. Namun dalam penggunaannya, terkadang kita membutuhkan larutan dengan variasi konsentrasi tertentu yang tidak sama dengan konsentrasi awalnya. Dalam kasus tersebut, kita dapat melakukan pengenceran terhadap larutan induk. Dengan catatan bahwa molaritas larutan yang akan kita buat harus lebih rendah daripada molaritas awal larutan induk. Pengenceran merupakan penambahan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga didapatkan konsentrasi akhir larutan yang lebih rendah. Untuk melakukan pengenceran sehingga didapatkan molaritas larutan yang kita inginkan, maka kita harus melakukan perhitungan dengan tepat. Berikut ini rumus umum yang dapat digunakan dalam menghitung pengenceran larutan. M1 x V1 = M2 x V2 Dalam pengenceran kita berbicara larutan awal sebelum pengenceran yang diwakili dengan angka 1 dan larutan akhir setelah pengenceran yang diwakili dengan angka 2. Perhitungan tersebut diturunkan dari perhitungan mol dari larutan. Berdasarkan rumus umum molaritas di awal tentu kita sudah tahu bahwa M x V itu merupakan rumus untuk menghitung jumlah mol suatu zat dalam bentuk larutan. Kemudian dari rumus pengenceran kita ketahui bahwa jumlah mol zat awal sama dengan jumlah mol zat akhir. Prinsip pengenceran yaitu menambahkan pelarut dalam larutan sehingga yang akan berubah hanyalah konsentrasi dan volumenya sedangkan jumlah mol zat yang ada dalam larutan tersebut akan tetap. Untuk mengencerkan sebuah larutan kita perlu larutan awal atau larutan induk. Kemudian tentukan volume akhir larutan serta berapa konsentrasi molaritas larutan yang kita inginkan. Jika sudah hitung dalam rumus pengenceran tersebut dimana molaritas larutan awal atau larutan induk telah kita ketahui sehingga akan kita dapatkan volume larutan awal. Kemudian ambil larutan awal dengan volume yang telah kita hitung sebelumnya dan encerkan atau tambah pelarut hingga volume akhir yang diinginkan. Contoh Soal Molaritas Larutan Sebagai penjelasan lebih lengkap untuk contoh soal dan pembahasan dalam molaritas, antara lain sebagai berikut; Hitung molaritas larutan yang dibuat dari 245 g H2SO4 dan dilarutkan dalam 1 L air. Kita dapat menggunakan rumus umum molaritas larutan secara langsung dengan menentukan masa molar dari H2SO4 terlebih dahulu. Mr H2SO4 = g/mol Maka dalam rumus umum M = massa / Mr x V M = 245 / x 1 M = M Maka konsentrasi larutan H2SO4 tersebut adalah M Hitunglah berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH dengan konsentrasi M. Tentukan terlebih dahulu masa molar NaOH. Mr NaOH = 40 g/mol Maka jika dimasukkan dalam rumus umum M = massa / Mr x V Massa = M x Mr x V Massa = x 40g/mol x Massa = gram Maka massa NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH M adalah sebesar gram Seorang praktikan akan membuat larutan HCl dari larutan induk HCl yang memiliki konsentrasi 12 M. Konsentrasi larutan yang akan dibuat adalah 2 M dengan volume 100 mL. Bagaimana cara praktikan tersebut membuatnya. Untuk membuat larutan melalui pengenceran, maka kita perlu menghitung volume HCl awal demgam menggunakan rumus pengenceran secara langsung. M1 x V1 = M2 x V2 12M x V1 = 2M x 100mL V1 = 2M x 100mL / 12M V2 = mL Untuk membuat 100 mL larutan HCl 2 M, seorang praktikan harus mengambil sejumlah mL larutan HCl induk yang memiliki konsentrasi 12 M. Selanjutnya praktikan akan memasukkan mL larutan induk tersebut ke dalam labu ukur dengan volume 100 mL. Akuades atau air sebagai pelarut akan ditambahkan ke dalam labu ukur hingga mencapai batas 100 mL dalam labu ukur. Terakhir praktikan akan mengocok labu ukur tersebut sehingga didapatkan larutan yang homogen dan sempurna. Demikian artikel lengkap yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca, tentang pembahasan pengertian molaritas larutan, rumus perhitungan, serta contoh soal dan jawabannya. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
Kemolalanlarutan NaCl 10% massa dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5 ). A.1,5 m D. 2,1 m B. 1,7 m E. 2,3 m C. 1,9 m 2. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Earn Free Access; Upload Documents; Refer Your Friends;
PertanyaanFraksi mol CO NH 2 ​ 2 ​ dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah ... A r ​ C = 12, O = 16, N = 14, H = 1Fraksi mol dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah ... C = 12, O = 16, N = 14, H = 1SLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah mol merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan antara jumlah mol salah satu komponen larutan jumlah mol zat pelarut atau jumlah mol zat terlarut dengan jumlah mol total larutan . Fraksi mol disimbolkan dengan X. Larutan mengandung 2 komponen, yaitu zatterlarut danpelarut, maka fraksi mol zat terlarut disimbolkan dengan danfraksipelarut disimbolkan dengan . Langkah-langkah penyelesaian soaldi atas adalah sebagai berikut. Memisalkan massa larutan . Larutan di atas yang mengandung 10% massa dalam air, maka untuk dapat mengetahui massa urea dan massa air dalam larutan, maka massa larutan perlu dimisalkan. Misal, massa larutan = 100 g Massa dalam larutan = Massa air = massa larutan - massa Massa air = Menentukan mol pelarut dan zat terlarut. Sebelum menentukan fraksi molnya, maka perlu ditentukan terlebih dahulu mol pelarut dan mol zat terlarutnya . Menghitung mol zat terlarut dan pelarut adalah sebagai berikut. Menentukan fraksi mol zat terlarut . Fraksi mol urea atau fraksi mol zat terlarut ditentukan dengan cara sebagai berikut. Dengan demikian, maka fraksi mol urea dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!670Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
gNaCl=10 %=0,1 g air=100%-10%=90 %=0,9 Mr NaCl=58,5 Ditanyakan: m=? Dijawab: m=gt/Mr.1000/gp =0,1/58,5.1000/0,9 =1,9 molalMenghitung konsentrasi larutan kimia adalah keterampilan dasar yang harus dikembangkan oleh semua siswa kimia sejak awal studi mereka. Apa itu konsentrasi? Konsentrasi mengacu pada jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut . Kami biasanya menganggap zat terlarut sebagai padatan yang ditambahkan ke pelarut misalnya, menambahkan garam meja ke air, tetapi zat terlarut dapat dengan mudah ada di fase lain. Misalnya, jika kita menambahkan sedikit etanol ke dalam air, maka etanol adalah zat terlarut, dan air adalah pelarut. Jika kita menambahkan lebih sedikit air ke dalam jumlah yang lebih besar dari etanol, maka air bisa menjadi zat terlarut. Setelah Anda mengidentifikasi zat terlarut dan pelarut dalam larutan, Anda siap untuk menentukan konsentrasinya . Konsentrasi dapat dinyatakan dengan beberapa cara yang berbeda, menggunakan persen komposisi massa , persen volume , fraksi mol , molaritas , molalitas , atau normalitas . Komposisi Persen berdasarkan Massa % Ini adalah massa zat terlarut dibagi dengan massa larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut, dikalikan dengan 100. Contoh Tentukan persentase komposisi massa dari 100 g larutan garam yang mengandung 20 g garam. Larutan 20 g NaCl / 100 g larutan x 100 = larutan NaCl 20% Persen Volume % v/v Persen volume atau persen volume/volume paling sering digunakan saat menyiapkan larutan cairan. Persen volume didefinisikan sebagai v/v % = [volume zat terlarut/volume larutan] x 100% Perhatikan bahwa persen volume relatif terhadap volume larutan, bukan volume pelarut . Misalnya, anggur mengandung sekitar 12% v/v etanol. Ini berarti ada 12 ml etanol untuk setiap 100 ml anggur. Penting untuk disadari bahwa volume cairan dan gas tidak selalu bersifat aditif. Jika Anda mencampur 12 ml etanol dan 100 ml anggur, Anda akan mendapatkan kurang dari 112 ml larutan. Sebagai contoh lain, alkohol gosok 70% v/v dapat dibuat dengan mengambil 700 ml isopropil alkohol dan menambahkan air secukupnya untuk mendapatkan 1000 ml larutan yang tidak akan menjadi 300 ml. Fraksi Mol X Ini adalah jumlah mol senyawa dibagi dengan jumlah mol semua spesies kimia dalam larutan. Perlu diingat, jumlah semua fraksi mol dalam larutan selalu sama dengan 1. Contoh Berapa fraksi mol komponen larutan yang terbentuk ketika 92 g gliserol dicampur dengan 90 g air? berat molekul air = 18; berat molekul gliserol = 92 Larutan 90 g air = 90 gx 1 mol / 18 g = 5 mol air 92 g gliserol = 92 gx 1 mol / 92 g = 1 mol gliserol total mol = 5 + 1 = 6 mol x air = 5 mol / 6 mol = 0,833 x gliserol = 1 mol / 6 mol = 0,167 Sebaiknya periksa matematika Anda dengan memastikan fraksi mol berjumlah 1 xair + x gliserol = 0,833 + 0,167 = Molaritas M Molaritas mungkin merupakan satuan konsentrasi yang paling umum digunakan. Ini adalah jumlah mol zat terlarut per liter larutan tidak harus sama dengan volume pelarut!. Contoh Berapa molaritas larutan yang dibuat ketika air ditambahkan ke 11 g CaCl 2 untuk membuat 100 mL larutan? Berat molekul CaCl 2 = 110 Larutan 11 g CaCl 2 / 110 g CaCl 2 / mol CaCl 2 = 0,10 mol CaCl 2 100 mL x 1 L / 1000 mL = 0,10 L molaritas = 0,10 mol / 0,10 L molaritas = 1,0 M Molalitas m Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. Karena densitas air pada 25 °C adalah sekitar 1 kilogram per liter, molalitas kira-kira sama dengan molaritas untuk larutan encer pada suhu ini. Ini adalah pendekatan yang berguna, tetapi ingat bahwa ini hanya perkiraan dan tidak berlaku jika larutan berada pada suhu yang berbeda, tidak encer, atau menggunakan pelarut selain air. Contoh Berapa molalitas larutan 10 g NaOH dalam 500 g air? Berat molekul NaOH adalah 40 Larutan 10 g NaOH / 40 g NaOH / 1 mol NaOH = 0,25 mol NaOH 500 g air x 1 kg / 1000 g = 0,50 kg molalitas air = 0,25 mol / 0,50 kg molalitas = 0,05 M / kg molalitas = 0,50 m Normalitas N Normalitas sama dengan berat ekivalen gram zat terlarut per liter larutan. Berat setara gram atau setara adalah ukuran kapasitas reaktif dari molekul tertentu. Normalitas adalah satu-satunya unit konsentrasi yang bergantung pada reaksi. Contoh 1 M asam sulfat H 2 SO 4 adalah 2 N untuk reaksi asam-basa karena setiap mol asam sulfat menghasilkan 2 mol ion H + . Di sisi lain, 1 M asam sulfat adalah 1 N untuk pengendapan sulfat, karena 1 mol asam sulfat menghasilkan 1 mol ion sulfat. Gram per Liter g/L Ini adalah metode sederhana untuk menyiapkan larutan berdasarkan gram zat terlarut per liter larutan. Formalitas F Suatu larutan formal dinyatakan dalam satuan berat formula per liter larutan. Bagian per Juta ppm dan Bagian per Miliar ppb Digunakan untuk larutan yang sangat encer, satuan ini menyatakan rasio bagian zat terlarut per 1 juta bagian larutan atau 1 miliar bagian larutan. Contoh Sebuah sampel air ditemukan mengandung 2 ppm timbal. Ini berarti bahwa untuk setiap juta bagian, dua di antaranya adalah timbal. Jadi, dalam satu gram sampel air, dua persejuta gram akan menjadi timbal. Untuk larutan berair, kerapatan air diasumsikan 1,00 g/ml untuk satuan konsentrasi ini. Cara Menghitung Pengenceran Anda mengencerkan larutan setiap kali Anda menambahkan pelarut ke dalam larutan. Penambahan pelarut menghasilkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah. Anda dapat menghitung konsentrasi larutan setelah pengenceran dengan menerapkan persamaan ini M i V i = M f V f di mana M adalah molaritas, V adalah volume, dan subskrip i dan f mengacu pada nilai awal dan akhir. Contoh Berapa mililiter NaOH 5,5 M yang dibutuhkan untuk membuat 300 mL NaOH 1,2 M? Solusi 5,5 M x V 1 = 1,2 M x 0,3 L V 1 = 1,2 M x 0,3 L / 5,5 M V 1 = 0,065 L V 1 = 65 mL Jadi, untuk menyiapkan larutan NaOH 1,2 M, Anda menuangkan 65 mL NaOH 5,5 M ke dalam wadah Anda dan menambahkan air untuk mendapatkan volume akhir 300 mL
LarutanNaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram. 100. Massa air sebagai pelarut = ( 100 - 10 ) gram = 90 gram. Molalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m. 58,5 90 . 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah (Mr CHOOH = 46)Sponsors Link Molalitas suatu larutan bisa diuji dengan menambahkan beberapa zat pelarut. Pada waktu membuat sirup, kamu tentu melarutkan sirup ke dalam air, semakin banyak sirup yang dilarutkan semakin manis minuman yang terjadi. Sirup disebut zat terlarut solute dan air disebut zat pelarut solvent. Dalam perhitungan kimia banyaknya zat terlarut dalam pelarut disebut dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan perlu dihitung secara tepat dengan menentukan massa zat terlarut dan pelarut. Baca Juga Contoh Elektrolit Lemah MolalitasKetika kita akan mengukur parameter fisik pada larutan, apa yang harus dilakukan? Untuk berbagai tujuan, penggunaan molalitas memang menjadi pilihan yang sangat nyaman. Namun ketika kita ingin mengetahui konsentrasi zat terlarut yang berada dalam situasi di mana ada perubahan suhu, molalitas tidak akan bekerja. Hal itu dikarenakan volume larutan akan berubah sedikit bersama suhu, perubahan itu ternyata cukup berpengaruh besar untuk memberikan kekeliruan pada pengamatan data yang seharusnya bisa akurat. Ada parameter lain yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak terpengaruh oleh suhu bahan yang kita cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyatakan konsentrasi larutan adalah dengan molalitas nya. Molalitas m dari larutan adalah mol zat terlarut dibagi dengan kilogram pelarut. Contohnya ketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan “satu-molal” natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m berbeda dari molaritas tidak hanya dalam penulisan saja akan tetapi juga pada penggunaannya, molaritas didasarkan pada liter larutan sedangkan molalitas didasarkan pada kilogram pelarut. Penggunaan konsentrasi dalam molalitas adalah ketika mempelajari sifat larutan yang berhubungan dengan tekanan uap dan adanya perubahan suhu. Molalitas bisa digunakan secara efektif karena nilainya tidak berubah dengan perubahan suhu. Sedangkan volume larutan di sisi lain, sedikit bergantung pada suhu. Baca Juga Kenaikan Titik Didih Molalitas dan molaritas erat kaitannya dengan nilai untuk larutan air yang encer dikarenakan kepadatan larutan yang encer relatif dekat dengan 1,0 g / mL. Ini menjadi indikasi bahwa 1,0 L larutan memiliki massa hampir 1,0 kg. ketika larutan dalam keadaan lebih terkonsentrasi, kerapatannya akan berubah, sehingga akan perlahan menjauh dari nilai 1,0 g / ml dan menimbulkan perbedaan antara nilai molalitas dan molaritas. Akan tetapi untuk larutan dengan pelarut selain air, molalitas akan sangat berbeda dari molaritas tersebut. Anda dianjurkan lebih memperhatikan kuantitas yang sedang digunakan dalam setiap masalah yang atau molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol n zat terlarut dalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Mol adalah satuan dasar Internasional yang mengukur jumlah zat. Istilah “mol” pertama kali diciptakan oleh seorang Wilhem Ostwald pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen yang pernah dipakai seabad sebelumnya. Untuk rumus menentukan molalitas saya tuliskan sebagai berikut Molalitas M = jumlah mol zat pelarut / 1 kg zat = g/Mm x 1000/pDengan keterangan M = molalitas mol/kgg = gram zat terlarut gMm = massa molar zat g/molP = massa zat pelarut gKonsentrasi LarutanLarutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat yaitu zat terlarut dan pelarut. Pada saat membuat suatu larutan, kita akan memiliki zat terlarut yaitu zat yang akan dilarutkan dan zat pelarut. Pelarut yang biasa di gunakan biasanya adalah air atau akuades. Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut dinyatakan sebagai konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secata kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut yaitu molaritas kemolaran M, molalitas Kemolalan m dan juga Normalitas N, namun Normalitas tidak akan kami bahas pada postingan kali larutan ini dapat berupa molalitas, molaritas, serta perbedaan antara keduanya, fraksi mol dan persen massa. Dalam sub pembahasan molalitas dan fraksi mol yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian molalitas, hubungan molalitas dengan persen massa, hubungan molalitas dengan molaritas, perbedaan molalitas dan molaritas pengertian fraksi mol, rumus fraksi mol zat pelarut Xp dan rumus fraksi mol zat terlarut Xt. Berikut Hubungan Molalitas dengan Persen massaPersen massa ialah merupakan satuan konsentrasi yang juga biasa dipakai dalam larutan kimia. Contohnya ialah larutan yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu larutan alkohol 75% dan larutan asam cuka 24%. Persen massa yang dimaksudkan adalah jumlah gram zat terlarut yang ada dalam 100 gram massa mudah nya Persen Massa adalah massa zat terlarut yang dibagi dengan massa dari larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut , dikalikan dengan Hubungan Molalitas dengan MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, yaitu dengan cara dirubah dulu volume larutan menjadi massa larutan. Perubahan volume menjadi massa memerlukan data massa jenis larutan p, dari pernyataan itu dapat kita rumuskan sebagai berikut Massa jenis adalah pengukuran massa pada setiap satuan volume benda. Semakin tinggi nilai massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Satuan massa jenis dalam “CGS centi – gram – sekon” adalah gram per sentimeter kubik g/cm3.3. Perbedaan antara Molalitas dengan MolaritasJika sebelumnya sudah dibahas hubungan molalitas dengan molaritas, kali ini akan saya jelaskan perbedaan molalitas dengan molaritas. Jika molalitas adalah Kemolalan atau konsentrasi molal m menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut sedangkan molaritas adalah pernyataan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Fraksi molFraksi mol ialah suatu ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan dari jumlah mol pada sebagian zat terhadap jumlah keseluruhan mol yang ada dalam komponen larutan. Fraksi mol dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut 1. Fraksi mol zat terlarut XtFraksi mol zat terlarut Xt yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarut2. Fraksi mol zat pelarut XpFraksi mol zat pelarut Xp yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xp = fraksi mol zat pelarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarutJumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut adalah 1Xt + Xp = 1Contoh Soal Molalitas1. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol terlarut dalam 250 gr air?Diketahuimassa NaOH = 4 grAr Na = 23 gr/molAr O = 16 g/molAr H = 1 gr/molmassa air = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M = ? Jawab = 40 gr/moljumlah mol NaOH = massa/Mrjumlah mol NaOH = 4 gr/40 gr/moljumlah mol NaOH = 0,1 molm = jumlah mol/pm = 0,1 mol /0,25 kgm = 0,4 m2. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CONH22 dalam 250 gram urea = 12 grMr Urea= 60 g/molmassa pelarut = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M ?Jawabjumlah mol Urea = massa/Mrjumlah mol Urea = 12 gr /60 g/moljumlah mol Urea = 0,2 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 0,2 mol /0,25 kgm = 0,8 m3. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% w/w? Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/molDiketahuimassa HCl = 37%Ar H = 1 g/molAr Cl = 35,5 g/molDitanyakan Molalitas M ? Jawab = 36,5 gr/molmisalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yaknimassa HCl = 37% x 100 grmassa HCl = 37 grmassa pelarut = massa larutan – massa HClmassa pelarut = 100 gr – 37 grmassa pelarut = 63 gr = 0,063 kgjumlah mol HCl = massa/Mrjumlah mol HCl = 37 gr /36,5 gr/moljumlah mol HCl = 1,01 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 1,01 mol /0,063 kgm = 16,03 m4. Tentukan banyaknya gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air air = 1,00 g/mL agar diperoleh NaOH 0,25 1 L air = mL = g karena ρ air = 1,00 g/mLm NaOH = gr / Mr x / P0,25 =gr / 40 x / = g/40g = 0,25 x 40 = 10 gramJadi, banyaknya NaOH yang diperlukan adalah 10 Tentukan berapa mL volume air yang diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M Ar H = 1; S = 32; O =16!Penyelesaian m =gr / Mr x / P0,25 =4,9 / 98 x / pp = 20 gram 20 mLJadi, volume air = 20 begitulah ringkasan mengenai molalitas. Molalitas sendiri termasuk dalam sifat koligatif larutan. Ini juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat menuang susu lalu ditambahkan air maka zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anda. Sponsors Link
tWyf0.