Peristiwa pencurahan Roh Kudus berlangsung dalam perayaan Pentakosta sebagaimana pembacaan kita dalam Kisah Para Rasul 2:1-13. Di dalam bagian pembacaan ini, Roh Kudus dicurahkan memakai simbol yang kelihatan dan kedengaran yaitu bunyi seperti tiupan angin yang keras dan api. Angin dan api melambangkan kehadiran Allah di tengah kehidupan umat.kebahagiaan sejati (mazmur 119:1-8) manusia baru dalam kristus (kolose 3:12-17) dorkas : menabur kasih (kisah para rasul 9:36-43) gereja yang melayani dan membebaskan (kisah para r roh kudus memimpin kepada perubahan dan pembaharua hidup dalam pimpinan roh kudus (kisah para rasul 2 pentakosta ii : roh kudus membaharui hati (yehezki
Ananias dan Safira: Disiplin Gereja Kis 5:1-11 Pdt. Agus Surjanto Disiplin memang diperlukan bagi semua orang, termasuk umat Allah atau gereja, tidak ada yang terkecuali. Kisah Para Rasul pasal 5:1-11 juga menceritakan tentang masalah disiplin ini. Akan tetapi kalau kita membaca, hanya dengan sepintas peristiwa dalam Kis 5:1-11 di atas, maka kita mungkin merasa bahwa disiplin yang dijatuhkan
Act / Kisah Para Rasul 7:1-53. Act 7:1 Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" Act 7:2 Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, Act 7:3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari Pada suatu bagian dalam ibadah, kedua paduan suara mengelilingi jemaat sambil menyanyikan “We Give You All” atau “Recibe”. Mereka yang merasa terpanggil untuk berdoa dapat melakukannya. Aku berlutut, menundukan kepalaku, dan merasakan Roh Kudus melingkupiku saat aku berdoa. Ketika selesai berdoa, aku berdiri dan melihat ke seberang jemaat. S0Xc.